Kenal-lebih-dekat-dengan-Robusta.

/ Prolog : Taksonomi Pohon Kopi

Dalam ilmu biologi bidang dunia flora tanaman kopi termasuk dalam genus Coffea dengan famili Rubiaceae. Famili tersebut memiliki banyak genus, yaitu Gardenia, Ixora, Cinchona, dan Rubia. Genus Coffea mencakup hampir 70 spesies, tetapi hanya ada dua spesies yang ditanam dalam skala luas di seluruh dunia, yaitu : Kopi arabika (Coffea arabica) dan Kopi robusta (Coffea canephora var. robusta).

Sementara itu, sekitar 2% dari total produksi dunia dari dua spesies kopi lainnya, yaitu kopi liberika (Coffea liberica) dan kopi ekselsa (Coffea excelsa) yang ditanam dalam skala terbatas, terutama di Afrika Barat dan Asia.

Sederhananya, Ada empat varietas atau jenis kopi yang paling dikenal di dunia yakni; Robusta, Arabika, Liberica, dan Excelsa. Meski sama-sama keluarga kopi, masing-masing varietas memiliki kekhasan sendiri-sendiri.

// Bagaimana karakteristik Tanaman Kopi Robusta

Kopi Robusta merupakan jenis tanaman turunan dari spesies Coffea canephora. Robusta berasal dari kata ‘robust’ yang berarti kuat, yang menggambarkan postur atau tingkat kekentalannya yang kuat

Cara membedakan kopi tersebut bisa jadi gampang yakni hanya dengan melihat daun, buah, dan batang masing-masing varietas. Berikut adalah cara membedakan jenis-jenis kopi dilihat dari bentuk fisik pohonnya:

Kopi Robusta, salah satu jenis kopi yang terkenal setelah kopi Arabika, kopi robusta sendiri merupakan turunan dari beberapa spesies terutama Canephora. Kopi Robusta dapat tumbuh di daratan rendah, namun yang ideal antara 400 sampai 800 meter DPL, daerah tropis basah dengan suhu berkisar 24 sampai 30 Derajat Celcius dan curah hujan antara 2000 sampai 3000 mm per tahun.

Ciri khas kopi Robusta dapat diketahui dari pertumbuhannya yang berbentuk menyerupai payung. Ciri lain daunnya lebih tipis dibanding Excelsa dan tepi daun seperti bergerigi. Bunga kopi berwarna putih dengan 5 sampai 6 kelopak yang tumbuh pada cabang. Buah kopi Robusta bergerombol dan berwarna merah darah saat sudah masak.Tanah ideal untuk kopi Robusta adalah tanah gembur yang kaya dengan bahan organik dengan tingkat keasaman PH tanah antara 5,5—6.5 dan menyukai naungan dibawah pohon lainnya karena memiliki perakaran yang dangkal. Tanaman ini juga cukup sensitif terhadap kekeringan.

Meski memiliki produktifitas tinggi, sebagian orang beranggapan bahwa kualitas rasa dan aroma kopi Robusta kalah dibanding kopi Arabica. Penilaian tersebut sifatnya subyektif, karena masing-masing orang punya selera yang berbeda terhadap kopi. Bisa saja orang beranggapan bahwa kopi Robusta-lah yang paling baik.

Beberapa jenis kopi yang sering didengar yaitu Kopi Robusta, arabika dan liberika. Ketiga jenis umum ini memiliki karakteristik dan tempat hidup yang berbeda beda. Untuk lebih jelasnya mengenai karakteristik taman Kopi Robusta yaitu sebagai berikut.

  • Akar
    Tanaman ini memiliki perakaran yang dangkal. Oleh karena itu, pada pertumbuhan tanaman jenis ini membutuhkan tanah yang subur dan kaya kandungan organik. Tanaman Kopi Robusta cukup sensitif terhadap kekeringan.
  • Batang.
    Ciri ciri batang dari tanaman ini yaitu berkayu, keras, putih keabu-abuan. Cabang reproduksi pada tanaman kopi ini tumbuh tegak lurus. Buahnya yang dihasilkan dari cabang primer yang tumbuh mendatar. Cabang primer tersebut cukup lentur sehingga berbentuk seperti payung.
  • Daun.
    Bentuk daun agak bulat menyerupai telur dengan ujung daun runcing hingga tumpul (panjangnya 5-15 cm, lebar 4-6,5 cm). Daunnya tumbuh pada batang, cabang dan ranting. Pada batang dan cabang tumbuhnya tegak lurus dengan daun berselang-seling. Tanaman Kopi Robusta lebih relatif tahan terhadap penyakit karat daun.
  • Bunga.
    Tanaman Kopi Robusta sudah mulai berbunga mulai umur 2 tahun. Bunga tumbuh pada ketiak cabang primer. Pada tiap ketiak terdapat 3-4 kelompok bunga dan biasanya mekar di awal musim kemarau. Berbeda dengan tanaman kopi arabika, bunga robusta melakukan penyerbukan secara silang.
  • Buah.
    Buah robusta berdiameter 5 mm, dimana buah yang masih muda berwarna hijau, kemudian saat matang akan berubah menjadi kemerahan. Setelah matang penuh, buah robusta menempel dengan kuat pada tangkainya. Rentang waktu dari mulai berbunga sampai buah siap untuk dipanen sekitar 10-11 bulan.
  • Rasa.
    Bau dan tekstur kopi. Rasa yang terdapat pada jenis Kopi Robusta menyerupai rasa cokelat. Selain itu, bau yang dihasilkan juga manis. Serta tekstur dari Kopi Robusta cenderung kasar dan memiliki warna yang bervariasi. Mungkin inilah yang menyebabkan pohon robusta lebih rentan diserang serangga.

/ Lalu, bagaimana karakteristik kopi robusta?

Bersambung ke Bagian II

22October
2019
  • 862
  • 0
Tags:
Category: Kopi Robusta

Add Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Bergabung

MITRA BISNIS KAMI